Senin, 08 Februari 2016

Coustum perlengkapan futsal

Untuk bahan kaus, tidak ada aturan spesifik. Asalkan dapat menjadi tanda yang membedakan dengan klub lain, kaus dianggap sah.dianjurkan memakai bahan dari katun agar mudah menyerap keringat.
FIFA membuat aturan khusus bagi penomoran. Kaus mesti diberi nomor dari 1 sampai 15. posisi nomor terletak dibelakang kaus. Warna nomor harus berbeda jelas dengan warna dasar kaus.
Dipertandingan internasional, terdapat peraturan yang lebih mengikat. Kaus harus memuat nomor pada bagian depan dengan ukuran yang lebih kecil dari bagian belakang.



B. Celana Pendek
Pemain diwajibkan memakai celana pendek. Pemilihan bahan celana tidak diberlakukan aturan khusus. Jika memakai bicycle pants, warna diharuskan sama dengan waran celana pendek.
Pengecualian baru diberikan kepada penjaga gawang karena diperbolehkan memakai celana panjang. Warna kostum penjaga gawang harus dibedakan dengan warna kostum pemain lain serta kostum wasit.
C. kaus Kaki
Kaus kaki wajib dipakai oleh pemain futsal dalam sebuah pertandingan karena dapat melindungi kaki dan mempermudah pemakaian pelindung tulang kering. Tidak ada peraturan spesifik mengenai warna dan bahannya.


D. Pelindung Tulang Kering
Pelindung tulang kering berguna untuk melindungi kaki dari benturan keras. Saat memakainya, pelindung tulang kering ditutup oleh kaus kaki. Bahan alat pelindung ini diharapkan terbuat dari karet dan sejenisnya. Bahan lain yang cocok juga diizinkan, asalkan memberikan perlindungan yang sesuai.
 

E. Sepatu Futsal
Sepatu Futsal berbeda dengan sepatu sepak bola lapangan, perbedaannya terletak pada sol bawah sepatu, dimana sepatu futsal tidak menggunakan gigi atau tonjolan melainkan menggunakan bahan karet mentah, ini dikarenakan lapangan yang digunakan dalam bermain futsal adalah rumput sintetis atau bahan sejenis karet. Jika kita bermain menggunakan sepatu sepak bola lapangan dikawatirkan akan merusak rumput sintesisi tersebut.


BOLA
Hampir tidak ada perbedaan antara bola futsal dengan bola di sepak bola kecuali dalam hal ukuran, karena ukuran bola futsal lebih kecil disbanding dengan ukuran bola dalam sepak bola. Berikut berbagai aturan untuk bola futsal.
• Bola diwajibkan berbentuk bulat.
• Terbuat dari bahan kulit atau bahan yang sesuai lainnya. Dalam pertandingan internasional, bola futsal yang terbuat dari kulit laken (felt ball) tidak diperbolehkan.
• Keliling bola tidak boleh kurang dari 62 cm dan tidak boleh lebih dari 64 cm.
• Berat bola futsal tidak kurang dari 400 gram dan tidak lebih dari 440 gram pada permulaan pertandingan.
• Tekanan bola yaitu 0,4 sampai 0,6 atmosfer (atm) atau 400 – 600 g/cm3 pada permukaan laut.
• Saat bola pertama kali dipantulkan oleh wasit dari ketinggian 2 meter, tinggi pantulan tidak boleh kurang dari 50 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm pada pantulan pertama.
• Dalam pertandingan kompetisi FIFA atau dibawah pengawasan konfederasi, bola baru boleh dipakai jika sudah terdapat logo resmi FIFA APPROVED, atau FIFA INSPECTED, dan INTERNATIONAL MATCH BALL STANDAR. Ini berarti bola sudah diuji dan sesuai dengan persyaratan FIFA.
• Asosiasi nasional boleh memaksa menggunakan bola dari salah satu rancangan dalam kompetisinya sendiri.
• Dalam pertandingan dibawah pengawasan FIFA, konfederasi, atau asosiasi nasional, tidak diperbolehkan bentuk iklan komersial apa pun di bola. Hanya plakat kompetisi dan merek dagang pabrik pembuatnya yang boleh dipasang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar